Selasa, 05 Januari 2021

Ketika Azka sedang menangis

 Namanya Azka, usianya saat ini hampir 3 tahun. Sedari tadi dia berdiri di atas motor hijau itu sembari menangis. Tangisan dengan alasan sederhana "Dimana ayah-ku?". Kita tidak sedang bercerita tentang kenyataan bahwa ayah azka nyatanya sedang ngopi-ngopi bersama tetangga atau sedang keluar sebentar ke pasar supaya dapur tetap mengebul, yang jelas ayahnya Azka sedang baik baik saja.. Hanya saja, Azka tidak tau itu.. dia tetap menangis. tangis yang diakibatkan rasa takut? Khawatir? Penasaran? atas keberadaan ayahnya nya saat itu.

Ketika Azka Menangis

Manusia memang selalu begitu.. takut, khawatir dan overthinking. Saat itu Azka memang belum bisa berlogika mengenai betapa baik-baik saja ayahnya saat itu. dan ketidaktahuan nya saat itu berujung pada rasa takut, khawatir dan penasaran. Menimbulkan perasaan tidak nyaman terhadap Azka kecil yang memicu tangisnya. Padahal ketika dia lebih dewasa, ketika dia sudah mampu berlogika dan dapat berpikir lebih jauh lagi, Azka tidak akan menangis. Azka akan tau dengan pasti bahwa ayahnya sedang ke pasar, atau hanya sekedar sedang ngopi dengan pak Broto, tetangga sebelah. 

Jadi, ketika saya/kamu merasa takut, khawatir, tidak nyaman.. jangan menjadi Azka yang menangis. Pahamilah bahwa pengindraan kita terhadap suatu keadaan tidaklah sempurna. Didalam Kesulitan akan selalu ada kemudahan, kan itu yang dijanjikan Tuhan? setidaknya oleh Tuhan yang saya yakini dan saya sembah. Saya ingin menjadi seorang Azka yang menyudahi tangisnya, kemudian bertumbuh seiring waktu kehidupan nya.. mendapatkan pengetahuan yang lebih hingga mampu berlogika dengan pasti dan dewasa bahwa ayah sedang baik-baik saja dan semua keadaan ini baik baik saja. Tentu kedewasaan itu juga akan terjadi pada Azka yang sudah mencapai umur 3 tahun, 4 tahun dan seterusnya. Tunggu saja.

No matter what the problem is, All is Well.. Semua akan baik-baik saja. karena seiring waktu kita semua akan mendewasa.

-Mr. Egg-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar