Selasa, 04 Februari 2014

... ,Angin, dan Gadis kecil

Gadis itu pun tersadar, Mungkin kah itu adalah aku? Si gadis malang pemburu pelangi itu, mungkinkah itu aku? Tapi aku tak terlalu peduli dengan dimensi diantara aku dan gadis itu. “Aku harus tetap menemukan pelangi” hanya itu yang bisa aku katakan dalam kelabu nya embun-embun ini.

Aku cukup yakin bahwa berdiam diri dalam gubuk tua ini takkan membuahkan apapun, aku harus tetap berlari apapun yang terjadi, walau tanpa arah? Ahh aku percaya pada hatiku. Keluar dari gubuk ternyata benar-benar bukan perkara yang mudah.. Aku takut,, tapi aku selalu tau... Menyerah bukanlah pilihan. Aku selalu tau apa yang aku rindukan.. Pelangiku.

Minggu, 02 Februari 2014

Hati dalam Pesisir

        Pernah kah ombak menghentikan gerakan bergelombang nya? Pernahkah pohon2 ber-akar lutut itu berpindah pindah dari tempatnya? atau pernahkah burung-burung Piscivore itu tidak peduli pada genangan dinamis dibawah dia mengepakkan sayap? Mangrove? Lamun? Terumbu karang? Ahh,, aku selalu berharap itu aku.. ahh aku selalu berharap itu aku.. dan akankah itu semua menjadi diriku?

         Kadang aku selalu berdoa supaya hati ini seperti terumbu karang,, terlihat indah, berbagi warna dengan alam,, dan menenangkan. Tapi,, dia tidak pernah lelah menentang ombak.. siapa pun tidak pernah meragukan tegar nya sebuah terumbu karang.. Kuat,, dan tak pernah bergeming. hihi tak apa,, kuat namun tetap indah itu bukanlah sebuah dosa kan? Lalu perlahan menarilah ratusan ikan dalam celah2 nya,, menjadikan terumbu karang itu berarti,, iya,, menjadikan hati ini berarti.