Minggu, 02 Februari 2014

Hati dalam Pesisir

        Pernah kah ombak menghentikan gerakan bergelombang nya? Pernahkah pohon2 ber-akar lutut itu berpindah pindah dari tempatnya? atau pernahkah burung-burung Piscivore itu tidak peduli pada genangan dinamis dibawah dia mengepakkan sayap? Mangrove? Lamun? Terumbu karang? Ahh,, aku selalu berharap itu aku.. ahh aku selalu berharap itu aku.. dan akankah itu semua menjadi diriku?

         Kadang aku selalu berdoa supaya hati ini seperti terumbu karang,, terlihat indah, berbagi warna dengan alam,, dan menenangkan. Tapi,, dia tidak pernah lelah menentang ombak.. siapa pun tidak pernah meragukan tegar nya sebuah terumbu karang.. Kuat,, dan tak pernah bergeming. hihi tak apa,, kuat namun tetap indah itu bukanlah sebuah dosa kan? Lalu perlahan menarilah ratusan ikan dalam celah2 nya,, menjadikan terumbu karang itu berarti,, iya,, menjadikan hati ini berarti.

          Kata-kata,, Gerak,, Bahasa Tubuh,, Semua mengalir bagaikan air, tidak,, aku berani bertaruh bahwa mereka memanglah air. Dan,, samudra adalah tempat dimana semua air bermuara kan? dalam zona yang terkesan menggenang tapi selalu berlari dinamis. Aku harap air itu tidak akan menjadi keruh untuk selamanya.. agar tidak menutupi indah nya karang-karang ku,, iya,, indah nya hati ini. 

          Lalu segala perkataan ku,, Air-air ku,, Mereka menggerakan lembut daun-daun lamun yang sedari tadi enggan untuk bergoyang. haha,, dugong-dugong bodoh pun akan terpana melihat gerakan lamun itu, walau lapar, mereka takkan tega melewatkan gerkan lamun oleh air-air ku,, iya.. oleh kata-kata ku. 

          Ehhm,, mungkin merupakan ide bagus apabila sudut pandangku adalah ekosistem mangrove yang ada di bibir pantai. Tetap dapat menumbuhkan manfaat bahkan di lumpur terpekat sekalipun. tegak nya penentang ombak, teguh dan tak terpengaruh apapun.. Serba lurus, tegak dan tanpa celah.

           Hihi,, mimpi mimpiku ini,, Hati yang seindah dan setegar terumbu karang.. Kata-kata yang selembut air.. dan sudut pandang yang sesederhana apa yang kadang mereka sebut dengan bakau. 



Hati ini ,, jangan lah rusak dan memutih pucat..
Kata-kata ini,, jangan lah menjadi deras, menyakitkan, dan memporak porandakan
Dan,, sudut pandang ini.. semoga tetap teguh diatas lumpur yang terkadang terkesan kotor..

Jadilah hati ini dalam pesisir. Dalam sudut pandang yang melihat manfaat dibalik keburukan, dalam kata-kata yang jernih dan lembut.. Sehingga,, Terumbu karang ini,, Hati ini,, dapat dilihat dari permukaan tanpa harus menyelam jauh..

dalam harap
-Mr.Egg-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar